Pergilah, aku tak apa.

Tak apa, meski kamu memilih untuk meninggalkanku. Aku tahu bahwa setiap orang memiliki hak dan kebebasan untuk membuat keputusan yang terbaik bagi dirinya sendiri. Meski mungkin sulit untuk menerimanya, aku berusaha memahami bahwa keputusanmu itu bukanlah tentang nilaiku sebagai individu.

Meskipun kita mungkin telah berbagi banyak kenangan dan momen indah bersama, aku percaya bahwa setiap perpisahan membawa kesempatan untuk pertumbuhan dan penemuan diri yang baru. Meski terasa pahit, aku berharap bahwa keputusanmu membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupmu.

Aku akan berusaha melepaskanmu dengan lapang dada, memaafkan dan menghormati keputusanmu. Karena pada akhirnya, cinta yang sejati bukanlah tentang memilikimu secara paksa, melainkan memberikan kebebasan dan kebahagiaan satu sama lain.

Aku bersyukur atas semua kenangan dan pengalaman yang kita bagikan. Walaupun perjalanan kita berakhir di sini, aku akan membawa rasa terima kasih dan kebaikan dalam hatiku. Semoga hidupmu penuh dengan cinta dan kesuksesan di setiap langkahmu. Aku juga berharap aku dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan di jalanku sendiri.

Selamat tinggal, dan terima kasih atas segalanya.