Rabu, 15 Juni 2022

Menyadur

 kamu adalah Perempuan yang Tak mungkin aku lepaskan, perempuan yang membuat ribuan senja buru-buru berpamitan. Lantaran indahnya, seringkali kamu kalahkan.

Kamu cantik, meski bukan itu yang membuat hatiku tertarik. Pipimu merah tapi bukan itu yang membuat cemburu jadi parah.

Melainkan pikiranmu yang manja, yang ramah untukku datang bertanam kata, atau bisa juga, caramu mengajakku bertukar pikiran. Sampai-sampai, rasa kantuk dan suasana hati yang buruk, seringkali kita singkirkan.

Kamu, teman dialogku. Cahaya paling pagi sebelum datang matahari.

Jadilah Cahayaku yang menunjukan jalan pada Bahagia, Percayalah, aku lelakimu dan akan selalu mencintaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sore berlalu, malam menghampiri

Sore ini terasa hangat, senyum mu yang manis melengkapi indahnya sore ini. terima kasih untuk senyum yang kamu bawa dan beri padaku hari ini...