Aku tenggelam

 Dalam semua kenangan yang selalu muncul dan terbayang, apakah ini akhir dari semuanya? sepertinya tidak, apakah ada yang bisa di perjuangkan, sepertinya tidak, kamu sangat mengesalkan

H+30

Tepat 30 hari aku kehilangan mu, masih belum mampu melupakan mu, masih belum mampu menghilangkan mu dari hidupku, tapi proses itu ada dan nyata, perlahan aku mulai menerima keputusan mu, kalimat mu selalu terngiang di kepalaku, bahwa kau tidak memiliki perasaan lagi kepada ku, bahwa perasaan mu untuk lelaki lain, sangat tajam merasuk kedalam diri, besar luka yang di tinggalkan.

aku tidak menyalahkan dan membencimu, sebagai lelaki aku menyadari kekuranganku, semoga bahagia selalu membersamaimu dan lelaki idaman mu membersamaimu.

AKu tak berdaya

 Banyak sekali sumpah serapah yang ingin ku sampaikan kepadamu, kecewa ini begitu besar, aku hampir terbunuh oleh kenangan. aku tidak membencimu sama sekali, aku hanya tidak mengerti dulu kamu datang kepadaku saat terluka, namun kini kamu memberi luka yang besar, harus kah aku bersumpah untuk tidak akan pernah menghubungi mu, tidak akan pernah mengingatmu lagi, dengan semua egomu sepertinya aku harus menerima semua ini, kamu bukan satu satunya wanita didunia ini, aku pasti bisa temukan bahagiaku, aku menghargai keputusan mu. terimakasih untuk kenangan dan bahagia yang sempat kau beri.

Selamat tinggal, meskipun engkau tidak perduli (hahahahaha)

Kita lihat jawaban seperti apa yang akan diberikan oleh waktu, aku terbunuh oleh semua ini, atau kamu menyesal sampai ajal menjemputmu dengan keputusan bodohmu ini.